kebunbibit.id – Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dialami masyarakat Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini tidak hanya membahayakan kesehatan jantung dan pembuluh darah, tetapi juga menjadi faktor risiko utama berbagai penyakit serius lainnya, seperti stroke dan gagal ginjal. Namun, kabar baiknya adalah hipertensi dapat dicegah dengan pola hidup sehat.
Menurut dr. Andini Wicaksono, SpPD, seorang dokter spesialis penyakit dalam, gaya hidup sehat memegang peranan penting dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi. Berikut ini beberapa tips hidup sehat dari dr. Andini yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
1. Jaga Pola Makan Sehat dan Seimbang
Makanan memainkan peran penting dalam mengontrol tekanan darah. Dr. Andini menyarankan untuk mengurangi konsumsi garam dan makanan tinggi lemak jenuh. “Terlalu banyak garam bisa menyebabkan retensi cairan dan menaikkan tekanan darah,” jelasnya. Gantilah camilan asin dengan buah segar, dan batasi makanan olahan atau instan.
Perbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian, serta makanan yang kaya kalium seperti pisang, bayam, dan alpukat. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, yang dapat menurunkan tekanan darah.
2. Aktif Bergerak Setiap Hari
Olahraga rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah serta memperkuat jantung. “Minimal 30 menit aktivitas fisik per hari, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, sudah sangat bermanfaat,” kata dr. Andini.
Aktivitas fisik juga membantu menurunkan berat badan, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengurangi stres—semua faktor penting dalam pencegahan hipertensi.
3. Kelola Stres dengan Baik
Stres berkepanjangan bisa memicu lonjakan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola stres secara efektif. Dr. Andini menyarankan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga. “Luangkan waktu untuk diri sendiri, istirahat yang cukup, dan jangan ragu untuk bercerita pada orang terdekat jika merasa tertekan,” tambahnya.
4. Hindari Rokok dan Batasi Konsumsi Alkohol
Merokok menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mempercepat detak jantung, yang dapat meningkatkan tekanan darah secara langsung. Sementara konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga terbukti meningkatkan risiko hipertensi. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti, dan batasi konsumsi alkohol sesuai anjuran medis.
5. Rutin Periksa Tekanan Darah
Deteksi dini sangat penting karena hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala. “Pemeriksaan tekanan darah secara rutin memungkinkan kita mengetahui kondisi tubuh sejak dini dan mencegah komplikasi serius,” tutur dr. Andini.
Idealnya, pemeriksaan tekanan darah dilakukan setiap bulan, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi atau sudah berusia di atas 40 tahun.
Kesimpulan
Hidup sehat bukan hanya tentang menghindari penyakit, tetapi juga menjaga kualitas hidup jangka panjang. Dengan menerapkan pola makan seimbang, rutin berolahraga, mengelola stres, menjauhi rokok dan alkohol, serta rutin memeriksakan tekanan darah, Anda bisa mencegah hipertensi sejak dini.
Pesan dr. Andini jelas: “Kesehatan adalah investasi terbaik. Mulailah dari langkah kecil, dan lakukan secara konsisten.” Jangan tunggu sampai tekanan darah melonjak—hidup sehat dimulai hari ini.
