kebunbibit.id – Baterai adalah salah satu komponen terpenting dalam penggunaan perangkat Android. Namun, seringkali kita merasa baterai smartphone cepat habis meski tidak terlalu banyak menggunakan perangkat. Salah satu penyebab utama hal ini adalah aplikasi yang boros baterai. Beberapa aplikasi dapat menghabiskan daya lebih cepat dari yang kita sadari, bahkan saat tidak sedang digunakan aktif. Untuk itu, penting bagi pengguna Android untuk mengetahui cara cek aplikasi boros baterai agar dapat mengelola penggunaan daya dengan lebih efisien.

Mengapa Aplikasi Bisa Memboroskan Baterai?

Aplikasi dapat boros baterai karena beberapa alasan. Salah satunya adalah aplikasi yang berjalan di latar belakang, yang terus menggunakan CPU, memori, atau koneksi internet. Aplikasi yang sering melakukan pembaruan data atau notifikasi juga dapat menguras baterai, begitu pula aplikasi dengan grafis berat, seperti game atau aplikasi streaming. Selain itu, aplikasi yang tidak dioptimalkan dengan baik juga dapat menggunakan sumber daya perangkat secara berlebihan.

Cara Cek Aplikasi Boros Baterai di Android

Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa aplikasi yang boros baterai di perangkat Android:

1. Cek Penggunaan Baterai di Pengaturan

Langkah pertama untuk mengetahui aplikasi yang menguras baterai adalah melalui menu pengaturan. Android memiliki fitur bawaan untuk memantau penggunaan baterai secara keseluruhan. Berikut cara mengeceknya:

  • Buka Pengaturan: Geser layar ke bawah dan ketuk ikon roda gigi untuk membuka pengaturan.
  • Pilih ‘Baterai’: Pada menu pengaturan, gulir ke bawah dan pilih opsi “Baterai”.
  • Cek Penggunaan Baterai: Di sini, Anda akan melihat grafik penggunaan baterai dalam periode tertentu (biasanya 24 jam terakhir). Di bawah grafik, akan terlihat daftar aplikasi yang paling banyak mengonsumsi baterai.

Aplikasi yang boros baterai akan muncul di urutan atas daftar ini. Anda bisa melihat berapa persen daya yang telah digunakan oleh setiap aplikasi, baik saat digunakan langsung maupun saat berjalan di latar belakang.

2. Gunakan Mode Penghemat Baterai

Sebagian besar perangkat Android dilengkapi dengan mode penghemat baterai, yang akan menonaktifkan aplikasi dan fitur yang menguras daya. Mengaktifkan mode penghemat baterai bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai. Beberapa perangkat Android juga menampilkan aplikasi yang paling banyak mengonsumsi daya ketika mode ini diaktifkan.

Untuk mengaktifkan mode penghemat baterai:

  • Buka Pengaturan.
  • Pilih Baterai.
  • Aktifkan opsi Penghemat Baterai.

Mode ini akan membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menurunkan kinerja perangkat untuk menghemat daya.

3. Cek Aplikasi yang Menggunakan Lokasi atau Koneksi Internet

Aplikasi yang terus menggunakan layanan lokasi atau koneksi internet, seperti aplikasi pemetaan, media sosial, atau aplikasi cuaca, dapat sangat menguras baterai. Anda dapat memeriksa pengaturan aplikasi ini untuk mengurangi penggunaan daya:

  • Buka Pengaturan.
  • Pilih Aplikasi & Pemberitahuan atau Manajer Aplikasi.
  • Pilih aplikasi yang ingin diperiksa.
  • Cek izin aplikasi untuk Lokasi, Wi-Fi, atau Bluetooth. Nonaktifkan izin lokasi atau pembaruan otomatis jika memungkinkan.

Beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk menyesuaikan frekuensi pembaruan atau menghentikan pembaruan otomatis untuk mengurangi konsumsi daya.

4. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Memantau Penggunaan Baterai

Jika Anda ingin informasi lebih detail tentang penggunaan baterai, Anda bisa mengunduh aplikasi pihak ketiga seperti GSam Battery Monitor atau AccuBattery. Aplikasi ini memberikan wawasan lebih mendalam tentang aplikasi dan proses mana yang menggunakan daya paling banyak, serta memberikan saran tentang cara menghemat baterai.

Aplikasi seperti ini juga memberi informasi tentang kesehatan baterai secara keseluruhan, sehingga Anda bisa mengetahui apakah ada masalah dengan baterai perangkat Anda yang perlu diperbaiki.

5. Menonaktifkan atau Menghapus Aplikasi yang Boros Baterai

Setelah menemukan aplikasi yang boros baterai, Anda bisa memilih untuk:

  • Menonaktifkan aplikasi sistem yang tidak digunakan. Ini akan menghentikan aplikasi agar tidak berjalan di latar belakang.
  • Menghapus aplikasi yang tidak terlalu penting atau yang boros baterai. Anda bisa mencari alternatif aplikasi yang lebih ringan atau yang lebih efisien dalam penggunaan daya.

Tips Menghemat Baterai di Android

Selain memeriksa aplikasi boros baterai, ada beberapa tips tambahan untuk menghemat daya baterai di perangkat Android Anda:

  • Matikan fitur yang tidak digunakan: Matikan Wi-Fi, Bluetooth, atau GPS jika tidak diperlukan.
  • Kurangi kecerahan layar: Mengurangi kecerahan layar atau mengaktifkan mode otomatis dapat menghemat banyak daya.
  • Gunakan Wallpaper Gelap: Layar OLED dan AMOLED mengonsumsi lebih sedikit daya dengan wallpaper gelap.

Kesimpulan

Mengetahui aplikasi yang boros baterai adalah langkah penting untuk memperpanjang masa pakai baterai smartphone Android. Dengan memeriksa penggunaan baterai melalui pengaturan, menggunakan mode penghemat baterai, dan mengelola aplikasi yang berjalan di latar belakang, Anda dapat mengoptimalkan daya perangkat Anda. Selain itu, aplikasi pihak ketiga dapat memberikan wawasan tambahan mengenai penggunaan baterai yang lebih mendalam. Dengan demikian, Anda bisa memastikan perangkat Anda tetap bertenaga sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan baterai.

Similar Posts