Itinerary Wisata Cikini: Jejak Sejarah di Rumah Raden Saleh & Kuliner Legendaris

kebunbibit.id – Terletak di jantung Jakarta Pusat, Cikini menyimpan perpaduan kaya antara sejarah, budaya, dan tradisi kuliner yang membuatnya wajib dikunjungi oleh para pelancong dan pecinta sejarah. Itinerary wisata Cikini satu hari ini akan membimbing kamu menelusuri jejak sejarah Raden Saleh—pelukis legendaris Indonesia—dan diakhiri dengan petualangan kuliner di warung-warung ikonik yang legendaris. Mari mulai perjalanan penuh kenangan ini!


Pagi: Menyelusuri Sejarah di Rumah Raden Saleh

Mulailah pagi kamu dengan mengunjungi Rumah Raden Saleh yang berada di kawasan Cikini, tepatnya di dalam area Rumah Sakit PGI Cikini. Bangunan bergaya Eropa abad ke-19 ini dulunya adalah kediaman Raden Saleh Syarif Bustaman, pelukis dan intelektual besar pada masa Hindia Belanda.

Rumah ini bukan sekadar bangunan, melainkan simbol ketahanan budaya Indonesia. Saat berjalan mengelilingi area tersebut, kamu akan terpukau oleh kombinasi arsitektur kolonial yang berpadu dengan sentuhan Jawa. Meski saat ini rumah tersebut menjadi bagian dari kompleks rumah sakit, terkadang tersedia tur khusus yang memungkinkan pengunjung melihat lebih dekat struktur aslinya serta sejarah seni yang mengelilinginya.

Jangan lupa untuk berfoto dan menikmati suasana yang pernah menjadi inspirasi karya-karya Raden Saleh. Sekitar area ini juga terdapat plakat sejarah dan sisa-sisa masa kolonial yang semakin memperkaya pengalaman berkunjung.


Siang: Menyelami Seni dan Budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM)

Setelah puas dengan sejarah, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit atau naik kendaraan singkat menuju Taman Ismail Marzuki, pusat seni dan budaya terkemuka di Jakarta. Di sini, kamu bisa menikmati pameran seni, sudut literatur, atau bahkan pertunjukan seni jika kebetulan sedang ada acara.

Beristirahatlah sejenak di salah satu kafe yang ada di dalam TIM sambil menikmati kopi lokal dan merenungkan pengalaman pagi hari. Area ini yang telah direnovasi juga menawarkan ruang terbuka yang asri, cocok untuk bersantai atau berfoto.


Sore: Menyelami Kuliner Legendaris Cikini

Cikini tidak hanya kaya sejarah, tapi juga surga kuliner bagi para pecinta makanan. Destinasi berikutnya adalah Kopi Es Tak Kie, kedai kopi legendaris yang berdiri sejak 1927. Meskipun terletak di Glodok yang hanya sekitar 15 menit perjalanan dari Cikini, tempat ini wajib dikunjungi untuk menikmati kopi es khas dengan nuansa jadul yang kental.

Setelah segar dengan kopi, jangan lewatkan makan siang atau camilan di Warung Tegal (Warteg) Warmo, salah satu warteg paling ikonik di Jakarta. Sudah puluhan tahun menyajikan masakan rumahan sederhana seperti tempe orek, sayur lodeh, dan ayam goreng, yang tetap jadi favorit warga lokal dan selebriti.


Malam: Menikmati Senja dan Suasana Kota

Menjelang malam, kamu bisa kembali ke area Cikini untuk berjalan-jalan santai di jalanan yang rindang. Kunjungi Taman Menteng yang tak jauh dari situ untuk menikmati udara sejuk sambil menikmati pemandangan lampu kota yang mulai menyala.

Jika masih lapar atau ingin menikmati suasana malam, deretan kafe dan warung di sekitar Cikini menawarkan berbagai pilihan kuliner modern dan jajanan kaki lima yang cocok untuk mengakhiri hari dengan nikmat.


Penutup

Itinerary wisata Cikini ini menyajikan perpaduan sempurna antara sejarah, budaya, dan kuliner dalam satu hari penuh pengalaman berharga. Dari warisan seni Raden Saleh hingga cita rasa kuliner legendaris, Cikini menawarkan pengalaman unik di tengah hiruk-pikuk Jakarta.

Baik kamu pencinta sejarah, penggemar makanan, atau sekadar traveler yang ingin menjelajah, Cikini selalu punya cerita untuk diceritakan. Siapkan kamera, hati yang penasaran, dan selera yang siap menjelajah!