Tono Yogyakarta Menang 186 Juta Spin Manual Malam Mahjong Ways OJI99 (RTP 95.12) Raisa Madiun Menang 203 Juta Full Scatter Biru Mahjong Ways OJI99 (RTP 94.95) Fikri Bogor Menang 216 Juta Pola Spin Ganda Mahjong Ways OJI99 (RTP 95.67) Mira Pekalongan Menang 197 Juta Auto Spin 50x Mahjong Ways OJI99 (RTP 96.13) Ardi Purwokerto Menang 228 Juta Pola Polosan Jam 11 Siang Mahjong Ways OJI99 (RTP 95.36) Putri Lampung Menang 183 Juta Scatter Spin 28 Mahjong Ways OJI99 (RTP 94.85) Soleh Kediri Menang 215 Juta Strategi Spin Perlahan Mahjong Ways OJI99 (RTP 95.98) Tari Majalengka Dapat Maxwin 231 Juta Pola Spiral Mahjong Ways OJI99 (RTP 96.40) Andi Jombang Menang 209 Juta Fitur Wild Combo Mahjong Ways OJI99 (RTP 95.77) Desi Purbalingga Menang 199 Juta Mode Turbo Mahjong Ways OJI99 (RTP 94.90) Rahmat Tegal Menang 194 Juta Mahjong Ways TOP508 Berkat Scatter Yanti Jember Menang 224 Juta Full Wild Mahjong Ways TOP508 Dedi Padang Raih 187 Juta Scatter Malam Mahjong Ways TOP508 Ningsih Serang Menang 211 Juta Pakai Spin Bergantian Mahjong Ways TOP508 Ilham Bandung Menang 239 Juta Pakai 7x Spin Manual Mahjong Ways TOP508 Mbak Nur Pemalang Menang 202 Juta Full Scatter Merah Jam 3 Mahjong Ways TOP508 Anto Pontianak Menang 193 Juta Autospin 25x Mahjong Ways TOP508 Lilis Tasikmalaya Dapat Maxwin 251 Juta Scatter Diagonal Mahjong Ways TOP508 Bayu Bekasi Raih 217 Juta Kombinasi Turbo Mahjong Ways TOP508 Sinta Kendari Menang 198 Juta Spin Manual Siang Mahjong Ways TOP508

Komdigi Batasi Akses: Puluhan Link Konten Negatif & Grup Facebook “Fantasi Sedarah” Diblokir

kebunbibit.id – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi konten daring yang meresahkan publik. Melalui kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta tim Komisi Digital (Komdigi), puluhan tautan pornografi dan grup Facebook bertajuk “Fantasi Sedarah” resmi diblokir. Langkah cepat ini diambil demi melindungi masyarakat—khususnya anak‐anak—dari paparan materi inses, eksploitasi seksual, dan kekerasan berbasis gender.

Alasan Pemblokiran

Komdigi mencatat lonjakan laporan warganet tentang grup Facebook yang mengampanyekan fantasi inses. Konten tersebut jelas melanggar:

  1. UU ITE Pasal 27 ayat 1 – larangan distribusi konten asusila.
  2. PP No. 71/2019 – kewajiban penyelenggara sistem elektronik memutus akses konten terlarang.
  3. Pedoman Community Standards Meta – terlarang menyebarkan pornografi dan eksploitasi seksual.

Selain grup Facebook, Komdigi memblokir 47 link eksternal yang mengarahkan ke video, forum, dan arsip gambar berunsur incest.

Mekanisme Takedown Kilat

  1. Sistem pengawasan mesin AIS – memindai kata kunci & gambar bermuatan seksual ekstrem.
  2. Laporan publik via aduan konten – setiap aduan diverifikasi dalam waktu 2×24 jam.
  3. Koordinasi dengan platform – notifikasi ke Meta disertai bukti pelanggaran.
  4. Blokir DNS & IP – diterapkan oleh penyelenggara internet di Indonesia.

Dengan prosedur ini, akses ke konten negatif umumnya terputus dalam ≤ 6 jam sejak validasi.

Dampak bagi Pengguna & Platform

  • Pengguna: Akun yang terlibat berpotensi terkena sanksi pidana 6 tahun penjara dan/atau denda Rp1 miliar.
  • Platform: Meta diharuskan meningkatkan moderasi AI untuk konten berbahaya berbahasa Indonesia. Jika lalai, dapat dikenai denda administratif hingga Rp500 juta per pelanggaran.

Respons Publik

Sebagian besar warganet mendukung tindakan tegas ini, menilai konten “Fantasi Sedarah” sebagai ancaman moral. Namun ada juga kekhawatiran soal potensi overblocking—situs edukasi seks dan forum kesehatan takut ikut terimbas. Komdigi menegaskan filter berbasis hashing dan contextual AI hanya menargetkan materi eksploitasi, bukan literasi seksual yang sah.

Cara Melindungi Diri dari Konten Negatif

  1. Aktifkan SafeSearch di mesin pencari serta pembatasan usia di aplikasi streaming.
  2. Gunakan DNS family-friendly (mis. 1.1.1.3 atau 208.67.222.123).
  3. Laporkan tautan mencurigakan ke aduankonten.id.
  4. Edukasi anak soal keamanan digital dan batasan privasi.
  5. Perbarui perangkat lunak demi menutup celah iklan atau pop-up berbahaya.

Upaya Jangka Panjang Pemerintah

  • Revisi UU ITE untuk memperjelas definisi konten asusila daring.
  • Program literasi digital nasional yang menargetkan 50 juta peserta hingga 2027.
  • Kemitraan dengan penyedia cloud guna membuat database hash konten terlarang berskala ASEAN.
  • Penguatan kapasitas Siber Polri agar mampu menindak pelaku produksi konten incest lintas negara.

Kesimpulan

Pemblokiran puluhan link dan grup “Fantasi Sedarah” menandai langkah konkret pemerintah dalam menjaga ruang digital yang sehat. Keberhasilan ini bergantung pada sinergi regulator, platform, dan partisipasi masyarakat. Dengan pengawasan berkelanjutan, literasi digital, serta penegakan hukum yang konsisten, ekosistem internet Indonesia dapat menjadi lebih aman dan produktif—bebas dari konten yang merusak norma sosial maupun melanggar hukum.