kebunbibit.id – Kasus Harun Masiku, mantan caleg PDIP yang buron dalam perkara suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) di DPR, hingga kini terus mencuat menjadi sorotan publik. Belakangan ini, muncul isu yang menyebutkan bahwa beberapa eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat dalam menghambat perkembangan kasus yang melibatkan Harun Masiku. KPK pun akhirnya memberikan klarifikasi untuk membantah isu tersebut.
Klarifikasi KPK Terhadap Isu Tersebut
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi dengan tegas beredarnya kabar bahwa eks pimpinan KPK memiliki peran dalam memperlambat penyidikan terhadap Harun Masiku. Jubir KPK, Ali Fikri, menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Menurutnya, KPK secara kelembagaan tetap komitmen dalam melakukan pemberantasan korupsi, termasuk kasus Harun Masiku.
“Penyidikan kasus Harun Masiku tidak ada yang menghambat. Kami menjalankan tugas dengan profesional dan tidak terpengaruh oleh spekulasi atau isu yang berkembang,” ujar Ali Fikri dalam konferensi pers yang digelar pada akhir April 2025.
Menyikapi Isu yang Muncul
Isu terkait keterlibatan eks pimpinan KPK dalam menghambat kasus Harun Masiku pertama kali mencuat setelah adanya laporan dari beberapa media yang menyebutkan bahwa ada upaya pengalihan perhatian dari kasus ini. Hal ini memicu kekhawatiran masyarakat bahwa proses hukum terhadap Harun Masiku tidak berjalan sebagaimana mestinya. Namun, klarifikasi resmi dari pihak KPK membantah keras tuduhan tersebut.
Menurut Ali Fikri, selama masa jabatan eks pimpinan KPK, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya upaya untuk menggagalkan atau menghambat penyidikan terhadap Harun Masiku. KPK menegaskan bahwa mereka selalu mendukung setiap proses penyidikan yang berlangsung.
Kasus Harun Masiku: Fakta dan Perkembangan
Kasus Harun Masiku dimulai pada Januari 2020, ketika KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus suap terkait PAW anggota DPR. Masiku diduga memberikan suap kepada anggota Komisi II DPR agar mengesahkan PAW yang melibatkan dirinya. Sejak saat itu, Harun Masiku menjadi buron, dan hingga kini ia masih belum dapat ditemukan oleh pihak berwajib.
Meski menjadi buron, kasus Harun Masiku tetap menjadi salah satu perhatian utama KPK. KPK terus berusaha melacak keberadaannya dan menyelesaikan proses penyidikan dengan profesional. KPK juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dalam upaya untuk menangkap Harun Masiku.
Reaksi Masyarakat dan Harapan ke Depan
Masyarakat berharap agar KPK dapat menuntaskan kasus Harun Masiku dengan segera, mengingat pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses hukum. Sejak kasus ini mencuat, banyak kalangan yang menganggap bahwa penuntasan kasus Harun Masiku menjadi ujian besar bagi kredibilitas KPK. Oleh karena itu, klarifikasi yang diberikan oleh KPK diharapkan dapat meredakan spekulasi dan memberikan kejelasan kepada publik mengenai komitmen lembaga antikorupsi ini.
KPK Tetap Berkomitmen untuk Melawan Korupsi
KPK menegaskan bahwa isu yang beredar tidak akan menghalangi upaya lembaga ini dalam memberantas korupsi di Indonesia. Dengan fokus pada tugas dan fungsi mereka, KPK akan terus bekerja tanpa terpengaruh oleh berbagai rumor atau isu yang berkembang. Klarifikasi yang disampaikan oleh KPK diharapkan dapat memberikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa lembaga ini tetap berkomitmen dalam menuntaskan kasus-kasus besar, termasuk kasus Harun Masiku.
Sebagai kesimpulan, meski isu tentang eks pimpinan KPK menghambat kasus Harun Masiku sempat beredar, klarifikasi dari pihak KPK membuktikan bahwa tidak ada upaya seperti itu. KPK tetap menjalankan tugas mereka sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Semua pihak berharap agar kasus ini segera terungkap dan terselesaikan dengan adil demi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antikorupsi di Indonesia.
