kebunbibit.id – Penerbangan terlama dunia mencatatkan sejarah luar biasa dalam dunia penerbangan, dengan durasi yang melampaui apa yang pernah dibayangkan sebelumnya. Pada 2019, penerbangan Qatar Airways yang menghubungkan Auckland, Selandia Baru dengan Doha, Qatar, berhasil memecahkan rekor sebagai penerbangan komersial terpanjang di dunia.
Penerbangan ini menempuh jarak lebih dari 14.500 kilometer, yang menjadikannya perjalanan udara terpanjang. Pesawat Boeing 777 yang digunakan memiliki kapasitas lebih dari 300 kursi dan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk menjamin kenyamanan penumpang selama perjalanan panjang tersebut. Selain itu, pesawat ini juga didukung oleh teknologi efisiensi bahan bakar yang memungkinkan pesawat menempuh jarak sejauh itu tanpa perlu berhenti untuk mengisi bahan bakar.
Salah satu hal menarik dari penerbangan ini adalah fenomena yang terjadi di langit: dua kali terbitnya matahari. Proses penerbangan yang berlangsung selama lebih dari 18 jam ini melibatkan berbagai aspek perencanaan teknis yang kompleks. Selain itu, penerbangan yang memakan waktu panjang ini juga memerlukan persiapan yang matang bagi kru pesawat. Kru juga perlu memastikan kenyamanan penumpang dengan menjaga kualitas layanan selama perjalanan.
Penerbangan ini bukan hanya soal jarak dan waktu tempuh yang panjang, tetapi juga menjadi simbol dari kemajuan teknologi penerbangan. Penerbangan terlama dunia ini memberikan peluang bagi pelancong untuk merasakan sensasi menakjubkan, yang mungkin tidak akan terlupakan seumur hidup.
Walaupun perjalanan udara dengan durasi panjang ini mengundang sensasi luar biasa, tantangan besar tetap ada. Maskapai penerbangan harus menjaga keberlanjutan operasional, meningkatkan efisiensi bahan bakar, serta menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penumpang.