Daur Ulang Sampah Plastik

Penggunaan plastik yang terus meningkat, memberi dampak signifikan pada lingkungan sekitar maupun bumi secara keseluruhan. Oleh sebab itu diperlukan daur ulang sampah plastik sebagai bentuk penanggulangan.

Namun, proses daur ulang sampah plastik harus dilakukan dengan benar. Agar hasil dari daur ulang tersebut dapat berdaya guna sekaligus berkualitas. Sebab itulah daur ulang sampah plastik disebut recycle, yakni menciptakan benda baru yang juga bermanfaat nantinya. Agar lebih jelas, mari kita simak jenis juga proses daur ulang dari sampah plastik.

Proses Daur Ulang Sampah Plastik yang Benar

Agar dapat menghasilkan benda bermanfaat dari hasil daur ulang, maka proses daur ulang tersebut harus dijalankan dengan benar. Namun sebelum itu, alangkah baiknya jika kita memahami dulu jenis-jenis sampah plastik di sekitar kita. Sebab tidak semua sampah plastik dapat didaur ulang.

Jenis-jenis sampah plastik tersebut dapat Anda ketahui dari kode yang tertera pada plastik. Dari kode tersebut akan terlihat jenis resin kemasan plastik tersebut. Kode-kode tersebut diantaranya adalah:

  • Nomor 1 untuk jenis PETE/PET yakni plastik transparan yang biasa digunakan sebagai kemasan air mineral. Dimana jenis plastik ini umumnya transparan dan cukup tipis, sehingga akan mudah meleleh pada suhu tinggi.
  • Nomor 2 untuk jenis HDPE. Secara fisik lebih kaku, keras dan umumnya buram. Biasanya untuk kemasan shampo, cairan kimia dan lain sebagainya. Meski lebih tahan akan suhu tinggi jika dibandingkan dengan jenis nomor 1, tetapi plastik nomor 2 ini masih cukup mudah untuk didaur ulang.
  • Nomor 3 yaitu jenis plastik PVC/V. Anda akan menemukan kode ini pada pipa plastik, kemasan cairan pembersih maupun pembungkus kabel. Plastik dengan kode ini paling susah untuk didaur ulang.
  • Nomor 4 yaitu kode untuk jenis LDPE. Plastik ini terbuat atau berbahan dasar dari minyak bumi, tetapi masih bisa didaur ulang. Biasanya plastik dengan kode ini adalah kantong kresek, kemasan minuman yang mudah diremukkan ataupun cling wrap. Dengan kode ini, sampah plastik dapat didaur ulang menjadi tempat sampah, tas bahkan bisa juga menjadi ubin lantai.
  • Nomor 5, kode untuk jenis PP yang terbaik, kuat, tahan panas, cukup resisten terhadap bahan kimia, minyak maupun kelembaban. Hasil daur ulang sampah plastik jenis ini adalah sikat, kotak baterai dan juga keranjang sepeda.
  • Nomor 6, kode untuk jenis PS. Dimana jenis plastik ini umumnya buram, getas, kaku serta sulit untuk didaur ulang. Anda dapat menemukan jenis plastik ini pada styrofoam.
  • Nomor 7 yaitu kode plastik selain keenam jenis sebelumnya. Jenis ini masih terbagi atas SAN yang biasa terdapat pada sikat gigi ataupun alat makan. Kemudian jenis ABS yang beberapa contohnya yaitu alat makan bayi dan juga pipa. Jenis terakhir yakni PC yang dapat ditemukan pada galon ataupun botol minuman.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwasanya daur ulang sampah plastik dapat dilakukan pada jenis plastik dengan kode 1,2,4 dan 5. Sementara untuk plastik dengan kode 3,6 dan 7 tidak dapat didaur ulang.

Untuk proses daur ulang pada sampah plastik sendiri harus melalui beberapa tahapan yaitu:

1. Collect

Proses mengumpulkan sampah plastik. Sebab itu akan lebih baik jika membiasakan memisahkan sampah plastik dengan sampah lainnya.

2. Sorting

Proses ini merupakan tahap terpenting. Sebab ada banyak jenis plastik berbeda yang berbeda pula penanganannya. Terlebih lagi beberapa alat daur ulang sampah plastik hanya mampu mendaur ulang satu jenis sampah plastik saja.

3. Washing

Sebelum didaur ulang, sampah plastik harus dibersihkan dari sisa makanan, minuman juga bahan selain plastik seperti label. Hal ini untuk menjaga kualitas hasil daur ulang tetap baik.

4. Resizing

Tahap ini merupakan langkah penghancuran sampah plastik atau mengubahnya menjadi partikel yang lebih kecil. Tujuannya yaitu memudahkan proses pembuatan hasil daur ulang, pengangkutan juga pembersihan bahan non plastik yang masih terbawa.

5. Identifikasi dan Pemisahan

Pada tahap ini plastik akan dipisah menurut kualitasnya. Baik dari kepadatan, ketebalan, ukuran, titik leleh dan juga warnanya.

6. Compounding

Ini merupakan tahap akhir daur ulang sampah plastik. Dimana partikel kecil plastik akan dilebur dan dibentuk menjadi pelet plastik yang akan digunakan sebagai bahan produksi plastik lain nantinya.

Produk yang Mendukung Gerakan Daur Ulang Sampah Plastik

Aqua adalah salah satu brand besar untuk air minum kemasan yang juga memberi solusi pengurangan sampah plastik dunia. Hal ini diwujudkan dengan penggunaan kemasan yang 100% hasil daur ulang dan 100% dapat didaur ulang pada Aqua Life. Bahkan Aqua juga memberi edukasi terhadap konsumennya terkait pengelolaan sampah melalui iklan yang ditayangkan.

Aqua yang sudah berdiri lebih dari 48 tahun silam, menjadi pelopor air mineral berkualitas. Dengan tiga perlindungan sejak pemilihan mata air sampai dengan pengemasan, menjadikan produk Aqua berkualitas dan terjaga keamanannya hingga sampai ke konsumennya.

Aqua juga mengajak konsumennya untuk berkomitmen mengumpulkan sampah plastik lebih dari yang digunakan sebagai dukungan atas gerakan bijak berplastik (BIBER). Hal ini dilakukan sebagai perwujudan akan keikutsertaan dalam menjaga lingkungan hidup sedunia.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dan jaga kesehatan ginjal Anda dengan kemurnian air mineral Aqua. Selain memperoleh manfaatnya bagi kesehatan, Anda juga turut berpartisipasi dalam pengendalian serta daur ulang sampah plastik yang tengah digalakkan. Jadi, mari kita jaga bumi dan jaga kesehatan dengan kemurnian Aqua.

Sumber Artikel

  1. https://www.arahenvironmental.com/bagaimana-cara-daur-ulang-plastik/
  2. https://bijakberplastik.aqua.co.id/
  3. http://sehataqua.co.id/aturan-ideal-minum-air-putih-yang-baik-untuk-kesehatan/
  4. http://www.sehataqua.co.id
  5. http://www.sehataqua.co.id/kandungan-air-mineral-yang-baik-untuk-tubuh/
Similar Posts