kebunbibit.id – Mobil listrik (EV) semakin populer di seluruh dunia sebagai alternatif ramah lingkungan dan efisien terhadap kendaraan berbahan bakar fosil. Namun, penggunaan kendaraan ini tidak terlepas dari tantangan dan risiko, salah satunya adalah prosedur derek yang salah. Meskipun secara umum derek mobil adalah hal yang biasa, mobil listrik memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan mobil konvensional, yang membuat proses dereknya membutuhkan perhatian khusus.
1. Kerusakan pada Sistem Listrik dan Baterai
Salah satu risiko terbesar dari derek mobil listrik yang salah adalah kerusakan pada sistem kelistrikan, terutama baterai. Mobil listrik memiliki sistem kelistrikan yang sangat sensitif, termasuk baterai yang bisa sangat rentan terhadap kerusakan akibat proses derek yang tidak tepat. Misalnya, jika kendaraan diderek dengan roda belakang terangkat sementara penggerak utama berada di roda depan.
2. Kerusakan pada Sistem Transmisi dan Komponen Lain
Selain baterai, sistem transmisi dan komponen mekanis lain pada mobil listrik juga berisiko rusak jika tidak diderek dengan cara yang benar. Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan sistem penggerak roda yang berbeda dari mobil konvensional, yang membuatnya lebih sensitif terhadap cara pengangkatan roda.
3. Risiko Kebakaran dan Keamanan
Salah satu bahaya paling serius yang dapat timbul dari prosedur derek yang salah pada mobil listrik adalah risiko kebakaran. Baterai lithium-ion yang digunakan pada kebanyakan mobil listrik sangat sensitif terhadap kerusakan fisik, dan bisa menimbulkan reaksi berbahaya jika terjadi benturan atau kesalahan dalam prosedur derek. Jika baterai rusak akibat kesalahan pengangkatan atau penanganan, terjadi potensi korsleting yang dapat memicu kebakaran.
4. Mengganggu Garansi dan Pemeliharaan
Sebagian besar produsen mobil listrik memiliki pedoman khusus terkait cara menderek kendaraan mereka. Jika prosedur derek yang salah dilakukan, ada kemungkinan bahwa garansi kendaraan akan menjadi batal.
5. Keselamatan Pengemudi dan Petugas Derek
Selain risiko kerusakan pada kendaraan, derek yang salah juga dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan petugas derek. Jika kendaraan tidak diposisikan dengan benar atau tidak dipasang dengan aman selama proses derek, mobil bisa jatuh atau bergerak tak terkendali, menimbulkan kecelakaan yang berbahaya.
6. Pentingnya Pengetahuan dan Peralatan yang Tepat
Untuk menghindari risiko-risiko di atas, penting bagi pengemudi mobil listrik dan petugas derek untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara menderek kendaraan listrik dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti prosedur yang benar dan menggunakan peralatan yang sesuai saat menderek mobil listrik.