kebunbibit.id – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam membangun Super Apps GovTech, sebuah platform digital terpadu untuk reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi di era digital. Langkah ini dinilai sejalan dengan kebutuhan Indonesia dalam menghadapi tantangan tata kelola pemerintahan yang semakin kompleks dan berbasis teknologi.
Transformasi Digital Pemerintahan
Super Apps GovTech adalah konsep platform digital terintegrasi yang dirancang untuk menyatukan layanan publik dalam satu aplikasi. Dengan pendekatan ini, masyarakat tidak lagi perlu mengakses berbagai aplikasi atau portal terpisah untuk layanan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, hingga perpajakan. Semua dapat diakses dalam satu sistem yang efisien, cepat, dan transparan.
Bamsoet menilai langkah ini sebagai terobosan penting yang dapat mengurangi praktik korupsi digital, seperti manipulasi data dan suap dalam sistem birokrasi manual. Dengan sistem yang terintegrasi dan diawasi secara digital, peluang penyalahgunaan wewenang dapat ditekan secara signifikan.
Upaya Menekan Korupsi Digital
Korupsi dalam sistem digital sering kali tersembunyi dalam bentuk manipulasi anggaran elektronik, pengadaan barang dan jasa secara tidak transparan, atau akses data yang tidak sah. Dengan kehadiran Super Apps GovTech, seluruh transaksi dan proses birokrasi akan terdokumentasi secara real-time dan otomatis.
Bamsoet menyatakan bahwa pengawasan berbasis teknologi akan memperkuat sistem check and balance antar lembaga. “Dengan sistem digital yang kuat, celah untuk melakukan korupsi dapat ditutup. Pemerintah bisa lebih responsif, akuntabel, dan terpercaya,” ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.
Transparansi dan Efisiensi Pelayanan Publik
Selain aspek antikorupsi, Super Apps GovTech juga dinilai mampu meningkatkan kualitas layanan publik. Penggunaan teknologi AI dan big data dalam aplikasi ini memungkinkan analisis kebutuhan masyarakat secara lebih akurat. Misalnya, data kesehatan dapat langsung terhubung dengan layanan BPJS, sementara data pendidikan anak langsung terkoneksi dengan sekolah dan kementerian terkait.
Langkah ini akan mengurangi tumpang tindih data, mempercepat proses administratif, dan menekan biaya operasional pemerintahan. Tidak hanya efisien, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi kinerja pemerintah.
Dukungan Politik dan Kelembagaan
Dukungan Bamsoet sebagai Ketua MPR memberi sinyal kuat bahwa inisiatif ini akan mendapat sokongan politik dari berbagai lembaga negara. Ia menyebutkan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk menyukseskan transformasi digital pemerintahan.
“Penting bagi kita semua, lintas partai dan lembaga, untuk melihat masa depan digital governance sebagai kebutuhan bersama, bukan sekadar proyek teknologi,” tegas Bamsoet.
Tantangan dan Harapan
Meski potensial, pembangunan Super Apps GovTech tentu menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari kesiapan infrastruktur digital, literasi teknologi masyarakat, hingga perlindungan data pribadi. Untuk itu, Bamsoet mendorong agar pemerintah bekerja sama dengan sektor swasta dan akademisi dalam merancang sistem yang aman dan inklusif.
Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang mendukung dan fleksibel, agar inovasi dalam pelayanan publik tidak terkendala oleh birokrasi yang kaku.
Penutup
Dukungan Bamsoet terhadap Super Apps GovTech menunjukkan komitmen politik yang kuat dalam memerangi korupsi digital dan membangun pemerintahan yang bersih, efisien, dan responsif. Inisiatif Prabowo ini diharapkan menjadi tonggak awal transformasi digital nasional yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik terhadap negara.
