Tips Usaha Pakaian

Usaha pakaian secara online benar-benar menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan di tahun 2020. Apalagi perubahan fashion sangat dinamis. Untuk modal usaha, kini banyak fintech yang memberikan kemudahan pinjaman uang mulai dari Rp500 ribu dengan plafon pinjaman yang cukup tinggi.

Peluang tersebut masih bisa dimanfaatkan di tahun 2020 sehingga bisa dijadikan sampingan atau bisnis utama. Namun, dunia fashion mengalami perubahan yang sangat cepat. Oleh karena itu, beberapa tips berikut ini akan memberikan gambaran bagaimana cara menjalankan usaha pakaian di tahun 2020.

  1. Pahami Tren yang Mudah Berubah

Perubahan tren fashion biasanya mengikuti beberapa tokoh seperti artis hingga presiden. Di Indonesia cukup banyak tokoh yang menjadi tren fashion. Contohnya saja seperti Presiden Jokowi yang kerap kali mengenakan pakaian yang menarik masyarakat untuk memilikinya.

Contohnya seperti sepatu kets yang dikenakan Jokowi, sekaligus mengenalkan produksi dalam negeri. Tak hanya itu saja, Jaket Bomber Zara yang dikenakan Jokowi pun sempat booming hingga toko kehabisan stok karena diburu pembeli.

Tren itulah yang harus dipahami pebisnis fashion atau pakaian. Saat permintaan tinggi, kita bisa menyediakan alternatif dengan kualitas barang yang kompetitif dan harga yang lebih terjangkau.

  1. Ambil Peluang Dari Tren yang Terjadi

Beberapa tren fashion di Indonesia memang sangat cepat. Sehingga dibutuhkan tim produksi yang bisa diajak berlari tanpa mengurangi kualitas barang. Ada banyak tren yang bisa muncul gara-gara kejadian yang mungkin tidak berkaitan dengan dunia fashion.

Untuk target pasar anak-anak misalnya seperti tren film Frozen bisa menjadi ide menjajakan pakaian anak-anak seperti Princess Elsa atau Ana, kedua tokoh sentral dalam film Animasi besutan Disney tersebut.

  1. Berikan Desain dengan Identitas Unik

Setiap pakaian pasti memiliki brand dan identitas yang unik. Identitas tersebut bisa berupa nama atau logo. Dengan begitu, akan lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu, memberikan jaminan terhadap pelanggan bahwa legalitasnya terjaga sehingga produk yang dikeluarkan memang hanya produk-produk berkualitas yang disukai oleh pasar.

  1. Aktif Memasang Desain Terbaru di Media Sosial

Strategi pemasaran yang cukup efektif saat ini adalah melalui media sosial. Jangan sungkan memberikan endorse kepada para influencer dengan bertukar manfaat. Beberapa influencer biasanya membutuhkan pakaian yang nyaman serta menarik saat difoto. Dengan bertukar manfaat tersebut, kita bisa menekan bujet marketing namun tetap bisa dikenal secara luas oleh masyarakat lewat foto-foto para Influencer.

  1. Kolaborasi dalam Proses Produksi

Bisnis pakaian memang harus berurusan dengan tim produksi. Tim produksi adalah para penjahit yang bisa diambil sebagai karyawan sendiri atau menjadikan tim produksi yang sudah ada sebagai mitra kerja. Pasalnya tidak mudah juga lho mencari dan mengedukasi para penjahit apalagi yang masih minim pengalaman.

Sebagai langkah awal, cobalah untuk menggandeng dalam bentuk kerja sama seperti menyerahkan proyek kepada vendor. Dengan begitu, kita tetap bisa fokus memasarkan produk-produk tanpa harus disibukkan dengan proses produksi.

Setelah itu, barulah bisa mencoba untuk belanja barang atau alat-alat seperti mesin jahit, mesin obras, dan lain sebagainya sebagai persiapan untuk memiliki karyawan sendiri.

Soal modal usaha, tak perlu khawatir lagi karena ada banyak fintech yang menawarkan pinjaman uang untuk usaha, salah satunya seperti Kredivo.

Kredivo sudah terdaftar secara legal dan diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan. Kredivo bisa diunduh melalui Google Play Store maupun App Store dengan sangat mudah.

Syarat Mendaftar Menjadi Member Kredivo

Mengajukan pinjaman uang melalui Kredivo sangatlah mudah. Cukup gunakan aplikasi saja. Daftar dulu dengan memenuhi persyaratan wajib berikut ini:

  1. Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Berusia antara 18 sampai 60 tahun.
  3. Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon.
  4. Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan.

Penuhi dulu prasyarat tersebut, agar bisa mendapatkan kemudahan dalam proses persetujuan permohonan kredit usaha lewat Kredivo.

Pilihan tenor sangat bervariasi mulai dari 30 hari, 3 bulan, dan 6 bulan. Sementara jika digunakan untuk belanja online, periode cicilannya bisa hingga 12 bulan. Informasi tenor dapat diketahui lewat aplikasi Kredivo. Malahan ada simulasi pembayaran saat akan ingin ajukan kredit pinjaman usaha atau untuk belanja online.

Untuk bunga pinjaman uang maupun belanja online yaitu 2.95 % per bulan. Sementara untuk besaran pinjaman akan dikenakan biaya admin di muka sebesar 6% dari total dana yang dipinjam. Misalnya jika meminjam Rp1 juta, akan dipotong di muka sebesar Rp60 ribu. Sehingga dana yang akan dikirim sebesar Rp960 ribu.

Kredit limit yang diberikan Kredivo hingga Rp30 juta sesuai dengan kondisi keuangan calon debitur. Semakin besar kredit limit yang diberikan, semakin banyak layanan yang bisa dimanfaatkan seperti bayar berbagai tagihan dalam satu akun, belanja online tanpa bunga dengan pembayaran dalam 30 hari, hingga pinjaman jumbo dan pinjaman mini mulai dari Rp500 ribu.

Itulah beberapa tips yang bisa dijadikan pertimbangan memulai usaha pakaian di tahun 2020. Jika butuh modal dengan memanfaatkan pinjaman uang dari fintech, pahami cara kerjanya, bunga, biaya admin, serta tenornya. Fintech yang terdaftar di OJK harus memberikan informasi secara transparan kepada calon debiturnya.

Tertarik dengan kelebihan yang ditawarkan Kredivo? Unduh saja aplikasi resminya, lakukan pendaftaran, tunggu persetujuan, lalu ajukan pinjamannya dengan mudah.

Similar Posts