Waspada! HPV Tidak Hanya Mengintai Perempuan, Pria Juga Rentan Terinfeksi

kebunbibit.id – Human papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual yang sering dikaitkan dengan perempuan, terutama dalam konteks kanker serviks. Namun, kenyataannya, HPV tidak hanya mengancam kesehatan perempuan, tetapi juga dapat menginfeksi pria. Meskipun banyak informasi yang beredar tentang dampak HPV pada wanita, banyak orang yang tidak menyadari bahwa pria juga rentan terhadap infeksi ini dan risiko kesehatan yang ditimbulkan.

Apa itu HPV?

HPV adalah kelompok virus yang terdiri dari lebih dari 200 jenis. Sebagian besar jenis HPV tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, namun beberapa jenis HPV dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Pada perempuan, infeksi HPV dapat berujung pada kanker serviks, sementara pada pria, infeksi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk kanker penis, kanker anus, dan gangguan pada mulut dan tenggorokan.

Mengapa Pria Rentan Terinfeksi HPV?

HPV menular melalui kontak kulit ke kulit, terutama selama aktivitas seksual. Pria yang aktif secara seksual, tanpa perlindungan yang memadai, memiliki kemungkinan tinggi terpapar HPV. Meskipun tidak semua pria yang terinfeksi akan mengalami gejala atau komplikasi serius, tetap ada risiko infeksi yang perlu diwaspadai. HPV dapat menginfeksi area genital, anus, serta tenggorokan, yang membuatnya lebih berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.

Risiko Kanker pada Pria Akibat HPV

Salah satu dampak paling serius dari infeksi HPV pada pria adalah risiko kanker. Jenis HPV tertentu, seperti tipe 16 dan 18, diketahui berhubungan dengan kanker anus, penis, dan orofaring (area tenggorokan). Pria yang memiliki pasangan seksual yang banyak atau yang terlibat dalam hubungan seks sesama jenis memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker anus akibat infeksi HPV.

Kanker orofaring juga semakin sering dijumpai pada pria. Ini adalah kanker yang menyerang bagian belakang tenggorokan, termasuk pangkal lidah dan amandel. Virus HPV telah ditemukan menjadi penyebab utama kanker jenis ini pada pria, yang lebih umum dibandingkan pada wanita.

Gejala HPV pada Pria

Sebagian besar infeksi HPV pada pria tidak menunjukkan gejala sama sekali, sehingga sulit untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi atau tidak. Namun, beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin (warts) di area genital atau anus. Kutil ini biasanya tidak berbahaya, tetapi tetap bisa menyebar dan menular ke orang lain.

Pada beberapa kasus, infeksi HPV dapat menyebabkan perubahan sel yang mengarah pada kanker. Oleh karena itu, meskipun gejala HPV tidak selalu tampak, infeksi ini tetap berbahaya dan membutuhkan perhatian medis.

Pencegahan HPV pada Pria

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah infeksi HPV pada pria adalah dengan vaksinasi. Vaksin HPV, yang kini tersedia di banyak negara, dapat melindungi terhadap jenis HPV yang paling berisiko menyebabkan kanker. Vaksin ini disarankan untuk pria usia 9 hingga 26 tahun, namun beberapa otoritas kesehatan juga merekomendasikan vaksinasi bagi pria hingga usia 45 tahun.

Selain vaksinasi, penggunaan kondom juga dapat membantu mengurangi risiko penularan HPV. Meskipun kondom tidak sepenuhnya menghilangkan risiko, karena HPV dapat menular melalui kontak kulit ke kulit di area yang tidak tertutup kondom, penggunaan kondom tetap dapat menurunkan kemungkinan terinfeksi.

Pemeriksaan dan Diagnosis HPV pada Pria

Berbeda dengan perempuan yang dapat menjalani tes Pap smear untuk mendeteksi perubahan sel akibat infeksi HPV, pria tidak memiliki tes khusus untuk mendeteksi HPV. Namun, pemeriksaan rutin pada area genital atau anus oleh dokter sangat disarankan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi atau memiliki gejala seperti kutil kelamin.

Jika Anda merasa khawatir atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut, termasuk kanker.

Kesimpulan

HPV bukan hanya masalah yang harus diwaspadai oleh perempuan. Pria juga rentan terhadap infeksi HPV dan komplikasi serius yang ditimbulkannya, termasuk kanker. Vaksinasi, penggunaan kondom, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah langkah-langkah penting dalam pencegahan HPV. Menjaga kesehatan seksual dan mengambil tindakan preventif adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari infeksi HPV dan dampak jangka panjangnya. Jadi, jangan anggap remeh HPV — pria pun perlu waspada!