kebunbibit.id – Sebuah kisah menarik baru-baru ini mencuri perhatian publik ketika Kepala BGN (Bersatu Generasi Nusantara), Rizal Akbar, menceritakan pengalamannya dihubungi langsung oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Panggilan itu, yang disebutnya sebagai mendesak dan penuh semangat, menjadi awal dari pengerahan ribuan petugas dapur MBG (Merah Biru Garuda) ke Hambalang.
Kisah ini bukan sekadar komunikasi biasa antara pemimpin, namun mencerminkan kolaborasi erat antara elemen sipil dan otoritas negara dalam menangani logistik berskala besar. Permintaan dari Prabowo, yang disampaikan hanya beberapa hari sebelum acara besar di pusat pelatihan Hambalang, memicu mobilisasi petugas dapur terbesar yang pernah dilakukan MBG.
Panggilan Langsung dari Prabowo
Menurut Rizal Akbar, panggilan dari Prabowo datang secara tiba-tiba pada malam hari. “Saya kaget saat melihat namanya muncul di layar. Kami memang pernah bekerja sama sebelumnya, tapi kali ini berbeda. Nada suaranya menunjukkan bahwa ini urusan serius dan butuh tindakan cepat,” ujarnya.
Dalam percakapan tersebut, Prabowo menyampaikan kebutuhan mendesak untuk menyediakan logistik makanan bagi ribuan orang yang akan hadir di Hambalang—termasuk relawan, kader partai, dan tim pengamanan.
MBG Bergerak dalam 12 Jam
Mendapat instruksi tersebut, Rizal segera menggelar rapat darurat bersama koordinator wilayah MBG. Hanya dalam waktu 12 jam, lebih dari 3.000 petugas dapur dikerahkan menuju Hambalang dengan membawa perlengkapan dapur keliling, truk logistik, serta tim medis pendukung.
MBG, yang selama ini dikenal sebagai organisasi tanggap cepat dalam urusan logistik makanan nasional, kembali menunjukkan profesionalismenya. Mereka sudah berpengalaman dalam menangani logistik kampanye dan bantuan bencana, namun skala operasi kali ini tergolong luar biasa.
Logistik yang Tertata, Semangat yang Tinggi
“Semua harus terkoordinasi sampai ke detail terkecil,” ujar Maya Sari, Koordinator Logistik MBG. “Mulai dari stok beras hingga sistem penyaringan air, tidak boleh ada yang luput. Tapi yang luar biasa adalah semangat para relawan. Mereka tahu ini bukan acara biasa.”
Para relawan bekerja dalam sistem shift selama 24 jam, menyajikan masakan khas Indonesia sambil mematuhi standar kebersihan dan kesehatan. Ahli gizi dan pakar kesehatan juga dilibatkan untuk memastikan menu yang disajikan mendukung stamina para peserta kegiatan.
Simbol Kolaborasi dan Kesiapsiagaan
Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan kekuatan operasional MBG dan BGN, tetapi juga menjadi simbol kesiapan nasional dan kolaborasi sipil-militer yang efektif. Sebagai presiden terpilih, langkah Prabowo yang langsung menghubungi tokoh akar rumput memperlihatkan gaya kepemimpinan yang proaktif dan solutif.
Pengamat politik mencatat bahwa kejadian ini menunjukkan kecenderungan Prabowo dalam mengandalkan jaringan masyarakat dan organisasi independen. Ini juga memperlihatkan pendekatan baru dalam sinergi nasional, khususnya dalam bidang logistik, ketahanan pangan, dan kesehatan publik.
Respon Publik yang Positif
Kisah ini viral di berbagai platform media sosial. Ribuan warganet mengapresiasi kerja cepat dan tanggap BGN serta MBG. Banyak pula yang memuji sikap langsung dan merakyat Prabowo dalam menghadapi kebutuhan mendesak di lapangan.
“Saat pemimpin bertemu dengan komitmen rakyat, hasilnya luar biasa,” tulis seorang pengguna X (sebelumnya Twitter), yang unggahannya telah dilihat lebih dari 100 ribu kali.
Penutup
Pengerahan besar-besaran ke Hambalang, yang bermula dari satu panggilan telepon, menjadi cerminan kekompakan, kesiapsiagaan, dan rasa tanggung jawab bersama. Ini bukan sekadar cerita logistik, tapi bukti nyata bahwa pembangunan bangsa dimulai dari aksi dan kolaborasi nyata di lapangan.
Ke depan, sinergi seperti ini antara BGN, MBG, dan pemerintah dapat menjadi model efektif dalam menghadapi berbagai tantangan nasional.